Ia menambahkan dalam pembangunan monorel ini akan dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui Japan Transportation Planning Asociation (JTPA) sebagai konsorsium dengan anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 21 triliun dan panjang trase monorel tersebut sekitar 17 kilometer.
Sedangkan rute yang diusulkan tersebut mulai dari Stasiun Cikarang - Jababeka - EJIP - Deltamas - Lippo Cikarang - MM2100.
Dan monorel ini akan terkoneksi dengan monorel jalur Timur Barat rute Cikarang - Balaraja yang akan dibangun Pemerintah DKI Jakarta.
"Pada nantinya monorel ini akan terkoneksi dengan LRT. Ini dimaksudkan agar pengguna transportasi lebih mudah bila harus berganti jalur tujuan," katanya.
Bahkan, estimasi monorel ini nantinya mampu mengangkut 10.000 orang per jam. Sehingga dapat mengurangi kemacetan dan mendorong mobilitas warga untuk menggunakan transportasi massal ini.