Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Industri Tekstil Naik 3%

Antara , Jurnalis-Senin, 24 April 2017 |13:28 WIB
Ekspor Industri Tekstil Naik 3%
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia pada Januari-Februari 2017 mencapai USD2 miliar atau naik sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Industri TPT yang juga sektor padat karya berorientasi ekspor ini dapat menjadi jaring pengaman sosial karena banyak menyerap tenaga kerja. Hingga saat ini, diperkirakan mencapai tiga juta orang," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Airlangga menyampaikan hal tersebut usai meresmikan perluasan pabrik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk. di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Kemenperin mencatat, pada 2016 nilai investasi industri TPT mencapai Rp7,54 triliun dengan perolehan devisa yang signifikan dari nilai ekspor sebesar 11,87 miliar dolar AS dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 17,03 persen dari total tenaga kerja industri manufaktur.

Menurut Airlangga, industri TPT nasional selama tiga tahun terakhir ini mengalami kontraksi dalam pertumbuhannya, salah satunya didorong oleh investasi baru maupun perluasan pabrik dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi, yang salah satunya dilakukan oleh PT Sritex.

"Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada PT Sritex yang telah menambah investasinya sebesar Rp2,6 triliun guna meningkatakan kapasitas produksi di pabrik pemintalan (spinning) dan penyempurnaan kain (finishing), yang akan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 3.500 orang," paparnya.

Hal ini tentu berdampak positif pada penerimaan pajak bagi negara serta sekaligus dapat memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku kain dalam negeri yang saat ini masih diimpor.

Direktur Utama PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, perluasan pabrik memberikan peningkatan kapasitas produksi perusahaan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement