Sebagai upaya pemerataan pembangunan, Budi mengatakan bahwa investasi akan terlebih dahulu didistribusikan untuk pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Terpilihnya Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung dengan pertimbangan bahwa dua pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan hub internasional kedua dan ketiga setelah Pelabuhan Tanjung Priok.
“Makanya karena fungsi international hub itu dan kegiatan yang lain apakah industri, transportasi yang sifatnya dengan kereta api dan jalan tol serta new town development, oleh karenanya kita konsenterasikan di dua tempat itu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong melihat nilai investasi infrastruktur Indonesia di OBOR masih tertinggal dengan negara lain. Investasi Indonesia baru terealisasi dana USD5 miliar sampai USD6 miliar.
(Fakhri Rezy)