Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Percepat Revolusi Industri 4.0, Kemenperin Gandeng China

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2017 |07:07 WIB
   Percepat Revolusi Industri 4.0, Kemenperin Gandeng China
Foto Menperin (Dedy/Okezone)
A
A
A

“Oleh karena itu, UID sangat gembira dapat ikut berperan dalam kerjasama ini,” kata Marie Pangestu.

Sementara itu, dalam rangkaian kunjungan menghadiri KTT Belt and Road Forum For International Cooperation yang dihadiri 29 kepala negara di Beijing, (14/5), Presiden Jokowi menerima delegasi Tsinghua University yang dipimpin President Qiu Yong. Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi peran Tsinghua University sebagai perguruan tertua RRT yang telah berhasil menjadi lembaga ternama dalam pengembangan teknologi, riset di bidan industri.

Dalam beberapa kesempatan, Menteri Airlangga menegaskan, revolusi industri 4.0 merupakan tantangan yang tidak bisa dihindarkan, namun juga menjadi peluang baru sehingga Indonesia perlu mempersiapkan diri.

"Jadi, kita perlu menginformasikan kepada para pemangku kepentingan bahwa industri 4.0 ini bukan hanya di depan mata, tetapi sudah berjalan. Ke depan, kebijakan industri harus selaras disesuaikan dengan perkembangan teknologi," ucapnya.

Sektor industri manufaktur global maupun nasional dituntut untuk menerapkan konsep industry 4.0 agar mampu menghadapi revolusi yang lahir dari perkembangan dunia digital. Manufaktur yang terhubung secara digital, yang seringkali disebut sebagai Industri 4.0, mencakup berbagai jenis teknologi, mulai dari 3D printing hingga robotik, jenis material baru serta sistem produksi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement