Dekat dari Lokasi Bom, Pasar Jatinegara Tetap 'Sibuk'
JAKARTA - Aktivitas jual beli di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur tampak normal, meski semalam terjadi ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu yang jaraknya tak terlalu jauh dari salah satu pasar tersibuk di Jakarta ini.
Jika ditarik garis lurus, jarak antara Pasar Jatinegara dengan terminal Kampung Melayu hanya sekira 1 kilometer (km). Jika ditempuh dengan kendaraan, rute terdekat sekira 2 km. Meski jaraknya dekat, pantauan Okezone, Kamis (25/5/2017), jumlah pengunjung di pasar ini tetap terbilang padat.
Apalagi, hari ini merupakan hari libur nasional, sehingga banyak pengunjung pasar yang memanfaatkan momen tersebut untuk berbelanja, tidak peduli dengan peristiwa ledakan bom semalam.
Seperti diungkapkan Ratna (38), asal Bekasi. Dirinya menggunakan libur tanggal merah ini untuk berbelanja kebutuhan Lebaran sedari sekarang, meski hari ini belum memasuki bulan Ramadan.
"Iya, daripada bengong di rumah mendingan saya belanja saja ke sini. Kebetulan anak kan juga lagi libur sekolah bisa sekalian diajak buat milih baju Lebaran," katanya kepada Okezone.
Dia pun tak terlalu memikirkan peristiwa di Terminal Kampung Melayu itu yang menurut kabar terbaru diduga bom bunuh diri. "Saya pikir sekarang sudah aman, ya. Kemarin juga polisi cepat ngerespons ledakan bomnya," lanjut dia.
Senada dengannya, Rohma (41), juga tetap tampak semangat memilah-milah pakaian yang dijual di salah satu toko di Pasar Jatinegara. Dia pun turut membawa sang anak yang diperkirakan masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Sengaja ke sini sekarang, soalnya lagi libur juga. Nyari-nyari baju buat Lebaran. Kalau nanti pas sudah dekat Lebaran biasanya ramai banget," tuturnya.
Dirinya pun tak mau terlalu mengkhawatirkan ledakan bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu. Meski, diakuinya tetap membuat dirinya waswas. "Takut sih iya, cuma mudah-mudahan saja amanlah," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
