Selain itu, dia juga menyinggung banyak posting-an di media sosial saat Hari Pancasila dengan kalimat ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’. Menurut dia, jika memang merasa Indonesia maka harusnya mereka membayar pajak. Sehingga kalimat tersebut bisa dilanjutkan dengan ‘Saya Bayar Pajak’.
"Makanya dibilang Saya Indonesia, Saya Pancasila, dan Saya Bayar Pajak. Saya ingin ingatkan ini karena waktu kami sosialisasi sembilan bulan untuk tax amnesty, saya kembalikan ke konteks bahwa kita bernegara, kita punya KTP Indonesia dan identifikasi diri sebagai orang Indonesia, bukan tanpa makna. Kita menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki tujuan. Negara ini dibentuk oleh para pendiri dengan cita-cita luhur," katanya.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum bayar pajak dan hal itu membuatnya harus lebih gencar melakukan aksi untuk mengejar para pengemplang baik di dalam dan luar negeri.
Sehingga, kerjasama dengan negara lain menurutnya harus dilakukan karena dia melihat saat ini masih banyak masyarakat yang patut diberi slogan ‘Saya Tidak Bayar Pajak'. "Saya Pancasila, Saya Tidak Bayar Pajak. Itu banyak," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)