JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Network Global (IDNG). Pertemuan pun digelar secara tertutup di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan ini, Jokowi pun banyak berbicara tentang ekonomi Indonesia. Menurut Retno, pada pertemuan ini Jokowi turut membahas tentang posisi Indonesia yang saat ini telah berhasil meraih rating investment grade dari seluruh lembaga pemeringkatan di dunia.
Seperti diketahui, Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat S&P. Pencapaian kondisi investment grade ini menunjukan adanya kepercayaan yang besar dari dunia internasional kepada perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sudah memperoleh great investasi yang investment grade. Dengan investment grade ini lebih mempermudah upaya untuk menarik investor asing ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sektor pariwisata juga turut dibahas pada pertemuan ini. Diharapkan, Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Network Global dapat membantu memperkenalkan pariwisata Indonesia di negara domisili.
"Juga tidak kalah pentingnya, promosi pariwisata. Jadi tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora Indonesia, ke mana pun, kapan pun, dimana pun, apa pun, aktivitas yang akan dilakukan. Sehingga pada saat diaspora melakukan kegiatan maka akan gampang sekali kalau sudah bicara Wonderful Indonesia is Indonesia," ungkap Retno.
Lanjut Retno mengatakan, diaspora kata Jokowi merupakan aset. "Jadi begini, Presiden memberikan perhatian besar kepada diaspora, bagi Presiden sekali lagi diaspora adalah aset. Jadi teman-teman diaspora melihat kalau Presiden memberikan perhatian besar kepada mereka," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)