JAKARTA - Kementerian Keuangan bersama lembaga lainnya seperti Kapolri, KPK, PPATK, hingga Kejaksaan Agung membentuk Satgas Penertiban Importir. Hal ini dikarenakan adanya oknum aparat yang nakal sehingga menghambat kinerja petugas Bea dan Cukai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan sudah terbentuknya Satgas dirinya tidak mau mendengar lagi alasan dari pegawai Bea Cukai di lapangan. Apalagi alasan tersebut yang menyebabkan kinerjanya tidak maksimal.
"Konkretnya tidak ada lagi alasan di lapangan dari petugas Bea dan Cukai," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, Rabu (12/7/2017)
Jika kedapatan pegawai Bea cukai yang masih saja beralasan tidak bekerja secara optimal, maka Sri Mulyani tidak segan-segan untuk memecat pegawai tersebut. Bahkan dirinya mengancam akan mempermalukan pegawai tersebut di tengah lapangan sebelum dipecat.
"Kalau jawabannya au au saya akan copot, kalau perlu kita taruh di lapangan sebelum kita pecat dan masuk penjara," tegas Sri Mulyani.
(Rizkie Fauzian)