Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penting! Satgas Waspada Harus Serius Berantas Investasi Bodong

Trio Hamdani , Jurnalis-Minggu, 16 Juli 2017 |16:11 WIB
Penting! Satgas Waspada Harus Serius Berantas Investasi Bodong
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pada pertengahan 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk satuan tugas (Satgas) Waspada Investasi yang berfungsi memberikan perlindungan kepada masyarakat. Pembentukan satgas itu menyusul maraknya investasi bodong alias penghimpunan dana secara ilegal.

Sayangnya, hingga kini investasi menyesatkan masih kerap terjadi di Indonesia dan memakan korban tak sedikit. Kerugiannya pun dapat mencapai ratusan juta Rupiah.

Guna meminimalkan keberadaan investasi bodong, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memberikan sejumlah saran yang dapat dilakukan oleh stakeholder.

"Saya saran agar fungsi satgas investasi bodong bekerja lebih serius. Kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kementerian Koperasi jadi kuncinya. Karena banyak investasi bodong berkedok koperasi," katanya ketika dihubungi Okezone di Jakarta.

Dia juga menganjurkan agar otoritas berwenang segera menindak tegas jika ada indikasi mencurigakan dilakukan oleh pihak yang menawarkan investasi dengan menjanjikan imbal hasil yang tak wajar.

"Kalau ada yang perusahaan investasi dengan iming-iming bunga di atas kewajaran langsung masuk penyelidikan," paparnya lebih jauh.

Sementara lembaga pengawas sejauh ini lebih cenderung melakukan penanganan investasi bodong secara ketika sudah terjadi dan memakan korban yang mengalami kerugian. Padahal, menurut dia semestinya langkah yang perlu ditekankan adalah pencegahan.

Kemudian, Bhima meminta agar OJK dapat lebih gencar memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggandeng lembaga terkait lainnya yang berada di daerah. Sehingga tingkat literasi keuangan masyarakat daerah menjadi lebih baik.

"OJK harus bersinergi dengan lembaga keuangan terutama di daerah dalam hal edukasi keuangan. Jangan jalan sendiri-sendiri. Media juga perlu dilibatkan agar dampak edukasi bisa dirasakan lebih luas ke semua lapisan masyarakat," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement