Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tumbuh 2,58%, Dana Kelola Reksadana Rupiah Jadi Rp371,48 Triliun

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |12:20 WIB
Tumbuh 2,58%, Dana Kelola Reksadana Rupiah Jadi Rp371,48 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan bidang jasa penyediaan informasi dan riset, PT Infovesta Utama mengungkapkan bahwa dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana berdenominasi rupiah mengalami peningkatan 2,58% pada Juni dibanding Mei 2017.

Analis PT Infovesta Utama Viliawati mengatakan, dana kelolaan reksadana berdenominasi rupiah tercatat naik 2,58% menjadi Rp371,48 triliun dari posisi Mei sebesar Rp362,14 triliun. Disebutkan, kenaikan dana kelolaan reksadana berdenominasi rupiah itu, terbesar disumbang oleh jenis reksadana pendapatan tetap sebesar 7,33% dan saham yang meningkat sebesar 2,42% dari posisi bulan sebelumnya.

“Aksi 'subscription' investor menjadi salah satu penopang kenaikan 'asset under management' pada kedua jenis reksadana itu,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, dana kelolaan reksadana jenis Exchange Traded Fund (ETF) dan reksadana pasar uang mengalami penurunan, hal itu akibat adanya ‘redemption’ yang dilakukan oleh investor yang ditandai dengan berkurangnya unit penyertaan di kedua jenis reksadana itu pada Juni 2017.

Viliawati juga mengemukakan bahwa selama sepekan terakhir atau periode 7-14 Juli 2017, seluruh indeks reksadana mengalami penguatan. Kenaikan tertinggi dicatatkan oleh reksadana pendapatan tetap disusul oleh reksadana saham dan campuran. Sementara, kenaikan terendah dicatatkan oleh reksadana pasar uang.

Pada periode itu, dia memaparkan bahwa reksadana pendapatan tetap membukukan kenaikan sebesar 0,42%, reksadana saham naik 0,28%, reksadana campuran meningkat sebesar 0,21%, dan reksadana pasar uang naik sebesar 0,04%.

“Menguatnya reksadana tak terlepas dari kinerja 'underlying asset'-nya yaitu obligasi dan saham yang mencatatkan kinerja positif pada pekan lalu. Penguatan pada obligasi pemerintah yang lebih tinggi ketimbang pasar saham dan pasar uang berimbas pada unggulnya kinerja reksadana pendapatan tetap,” jelasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement