Andika, kata dia, sebelumnya berjanji untuk menemui para calon jamaahnya untuk memberikan klarifikasi, sayangnya hal itu tidak ditepati, membuat para jamaah semakin geram oleh perlakuan First Travel. "Ini udah indikasikan penipuan, otak kriminal," ujarnya lagi.
Oleh karenanya, pihaknya meminta pihak First Travel ada niatan baik untuk menemui mereka dan memberikan kepastian, bukan malah main kucing-kucingan. Siti pun bercerita soal keluh kesah yang dihadapi calon jamaah akibat belum diberi kejelasan.
"Tolong pahami kami, saya kemarin bertemu seorang jamaah yang berangkatnya dari Aceh, sampe sini ternyata ditutup (tak diberi akses ke First Travel)," ungkap dia.
Dia menambahkan, para calon jamaah siap diajak bertemu oleh Bos First Travel di mana pun seusai kesepakatan bersama. Sebab, kata dia, calon jamaah hanya menginginkan kejelasan pengembalian uang mereka. "Di manapun tempat yang Anda sepakati, silakan," tukasnya.
(Fakhri Rezy)