Meski demikian, perseroan akan terus berupaya meningkatkan kualitas portofolio agar keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset terus terpelihara. Djaja mengatakan, selama enam bulan pertama 2017, WOM Finance mencatatkan laba bersih sebesar Rp57 miliar, meningkat 49% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38 miliar.
Secara umum peningkatan ini terjadi seiring dengan efisiensi biaya dan inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan oleh perusahaan, baik perbaikan strategi collection, diversifikasi sumber pendanaan, dan penggunaan aplikasi mobile.
Sementara itu, Direktur Keuangan Zacharia Susantadiredja mengatakan, WOM Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap II pada kuartal ketiga 2017 dengan target menghimpun dana Rp600 miliar.
Rencana tersebut seiring dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi nasional seperti penguatan indeks kepercayaan konsumen dan pemberian outlook positif untuk Indonesia dari Fitch Rating.
(Dani Jumadil Akhir)