JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, hari Rabu (2/8/2017) PT PLN (Persero) akan melakukan penandatanganan 64 Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian jual beli tenaga listrik. Adapun PPA berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 Tahun 2017.
"Besok 64 perusahaan akan hadir. Kalau enggak sepakat, masa tanda tangan? Semuanya renewable," ungkapnya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga:
Cara PLN Bikin Menteri Jonan Happy agar Tarif Listrik Bisa Turun
Upaya PLN Jaga Tarif Listrik Tak Naik
Menurutnya, dari 64 PPA tersebut total kapasitasnya sebesar 400 megawatt yang terdiri dari 6 Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan selebihnya pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) serta pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm).
"400 megawatt. PLTS- nya ada 6. Yang lainnya itu mikro hidro, mini hidro, biomasa. Kecuali panas bumi. Kita ingin buktikan, ini oke loh. 64 perusahaan rame-rame," jelasnya.
Sementara itu, untuk penentuan tarif dirinya mengatakan akan menyesuaikan dengan teknologi dan pemgembangan tarif internasional. "Enggak terlalu murah dan enggak terlalu tinggi," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)