Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Sindir BUMN soal TKDN, Begini Pembelaan Bos Pertamina hingga PLN

Dedy Afrianto , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2017 |20:15 WIB
   Jokowi Sindir BUMN soal TKDN, Begini Pembelaan Bos Pertamina hingga PLN
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, 30% komponen lainnya masih menggunakan produk luar negeri. Komponen impor ini banyak digunakan oleh sektor hulu.

"Kita juga perlu kadang-kadang yang hiteck‎, kayak casing khusus masih ada impor juga, kan tidak semua juga kita buat dalam negeri, seperti misalnya casing, terus alat-alat pemboran, kalau kita dilaut lepas," ungkapnya.

Kepala SKK Migas Amin Sunarjadi mengatakan, TKDN pada sektor hulu migas memang menjadi salah satu yang hal yang dicontohkan dalam pembahasan terkait penggunaan komponen dalam negeri. SKK Migas pun akan terus melihat tingkat kegunaan komponen dalam negeri pada sektor hulu migas.

"Karena memang SKK salah satu tugasnya monitor TKDN. Walaupun SKK Migas ngatur balancing antara cost recovery dan TKDN jadi jangan sampai mentang-mentang TKDN harganya di tinggi-tinggikan, jangan sampe gitu kan. Jadi ada balancing karena SKK ditugaskan untuk menekan cost recovery agar seefisien mungkin," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan bahwa tingkat TKDN pada transmisi dan distribusi telah mencapai 80%. Hanya saja, pada sektor pembangkit hanya mencapai 30% hingga 40%.

"(Untuk pembangkit karena) teknologi, belum mampu. Kita cari yang polusi rendah," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement