Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masuk 10 Besar K/L yang Dilaporkan ke Saber Pungli, Begini Reaksi Menhub

Dedy Afrianto , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2017 |21:54 WIB
Masuk 10 Besar K/L yang Dilaporkan ke Saber Pungli, Begini Reaksi Menhub
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Budi Karya, kelautan adalah sektor yang paling rawan terhadap pungutan liar. Hal ini pun akan terus dibenahi oleh pemerintah.

"Paling rawan di laut, berkaitan dengan banyak wilayah, banyak orang pelaut pelaut itu ingin cepat sehingga mereka ingin jalan pintas. Nah sekarang kita juga sudah distribusi, perizinannya tidak sentralistik lagi kan, di daerah daerah juga bisa melakukan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengungkapkan, tim Saber Pungli memang bertugas untuk mengikis berbagai pungutan yang memberikan kerugian bagi ekonomi Indonesia. Tak hanya pada sektor perdagangan hingga industri, pungutan dari para preman juga turut diberantas oleh tim ini.

Sistem terkait pengadaan dan pelayanan pun masih perlu diperbaiki oleh pemerintah. Dengan begitu, diharapkan pungutan liar dapat diberantas pada berbagai kementerian hingga ke tingkat daerah.

"Banyak kan misal perusahaan mau izin dan persyaratannya banyak. Makanya kalau ada pungutan yang menimbulkan biaya ekonomi tinggi di masyarakat memang harus segera dilakukan perubahan sistematis. Saya kira itu yang harus segera kita rumuskan," kata Teten.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement