Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wih! Holding BUMN Jasa Sertifikasi Selesai pada 2018

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2017 |11:39 WIB
<i>Wih</i>! <i>Holding</i> BUMN Jasa Sertifikasi Selesai pada 2018
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Arif, pembentukan holding BUMN ini akan memperbesar pangsa pasar (market share) jasa sertifikasi dan survei di Tanah Air. Jika digabungkan, saat ini pangsa pasar ketiga BUMN tersebut mencapai 30,31%. Dia berharap dalam dua tahun ke depan bisa meningkat hingga 50%. “Jika menjadi holding kita tidak berebut market share tapi bersatu dan bersaing dengan asing, tahun ini ditargetkan market share-nya bisa mencapai 36%-37%,” ujar dia.

Berdasarkan data yang diperoleh PT Surveyor Indonesia, sepanjang tahun lalu pangsa pasar perusahaan asing yang bergerak di sektor inspeksi, pengujian, dan sertifikasi mencapai 60%. Sisanya sekira 30%- 32% perusahaan BUMN dan 8% perusahaan swasta. “Untuk PT Surveyor Indonesia market share-nya sekitar 10%-11%, tahun ini kami menargetkan bisa mencapai 14% karena pertumbuhan dari empat sektor, yakni institusi kelembagaan, infrastruktur, minerba, dan migas sistem pembangkit,” ujarnya.

Baca Juga:


Hingga semester I/2017 perseroan membukukan kontrak baru Rp1,8 triliun yang sebagian besar atau sekitar 30% berasal dari sektor penguatan institusi kelembagaan. PTSI juga membukukan pendapatan sebesar Rp401 miliar atau tumbuh 12,6% dibandingkan semester I/2016. Untuk laba sebelum pajak tercatat Rp73 miliar yang juga naik 48,4%.

“Hingga akhir tahun ini target pendapatan kami Rp1,1 triliun naik 20% dari tahun lalu dengan laba Rp401 miliar naik 36% hingga semester I untuk pendapatan telah tercapai sekira 36%,” papar dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement