Jokowi pun menekankan agar setiap pihak tidak berpikir berdasarkan rutinitas. Sebab, Jokowi menilai bahwa pengelolaan hutan di Indonesia saat ini cenderung monoton.
"Jangan kita berpikir linier, berpikir monoton tidak pernah membuat terobosan-terobosan, sehingga di dalam sekian tahun ini, mohon maaf, pengelolaan hutan kita berada pada posisi yang monoton yang rutinitas, yang tidak ada pembaruan-pembaruan di situ," jelasnya.
Jokowi pun mencontohkan beberapa negara dengan pengelolaan hutan, yaitu Swedia dan Finlandia. Bahkan, kedua negara ini mampu menggerakkan roda perekonomian dengan mengandalkan pengelolaan sektor perhutanan.
"Saya ingin memberikan contoh misalnya Swedia, Finlandia, ekonominya berjalan hampir 70%, 80% berasal dari pengelolaan hutan yang baik," ujarnya.
Hal ini pun perlu ditiru oleh Indonesia. Diharapkan, hutan di Indonesia nantinya dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat.