JAKARTA - Sebaran titik api atau panas (hotspot) di Indonesia sudah mencapai lebih dari 1.000 titik. Dilansir situs BMKG, Pulau Kalimantan menjadi wilayah terbanyak dengan 465 titik, disusul Sumatera 192 titik, Pulau Jawa 44 titik, Nusa Tenggara 27 titik, Sulawesi 14 titik dan titik lainnya di berbagai daerah Indonesia.
Kebakaran hutan ini memberikan dampak ke ekonomi hingga kesehatan. Untuk itu, Indonesia diminta meniru negara tetangga untuk mengatasi kebakaran hutan.
"Ini bisa menganggu kesehatan terutama anak anak kecil yang terkena ISPA bahkan mengkibatkan kematian, termasuk juga menganggu ekonomi, industri, pariwisata dan sebagainya," kata pengusaha yang sekaligus anggota DPR RI terpilih Bambang Haryo Soekartono dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Dia menambahkan, asap kebakaran hutan ini yang menjadi penyebab polusi di kota kota wilayah Jawa sebelah Utara, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya ada di ambang batas tidak sehat. "Demikian juga Flora Fauna yang sangat spesifik hutan wilayah tersebut akan punah," katanya.
Menurutnya, seharusnya Pemerintah khususnya segera mengambil langkah preventif dengan menyiram hutan hutan sebanyak 1 minggu sekali, seperti yang dilakukan oleh negara tetangga.