BENGKULU - Pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Kabupaten Rejanglebong menuju Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, sepanjang 168 kilometer (km) segera dimulai oleh pihak ketiga PT Trans Rentang Nusantara.
"Dimulai dengan studi kelayakan terlebih dahulu, dan kalau tidak ada aral melintang pembangunan konstruksi dimulai pertengahan 2018," kata Direktur PT Trans Rentang Nusantara, Indra Jaya Januar di Bengkulu, Rabu (2/8/2017).
Saat penandatanganan nota kesepahaman pengembangan Pelabuhan Pulau Baai dan Pembangunan Rel Kereta Api Rejanglebong-Bengkulu oleh Pemprov Bengkulu dan Direksi PT Pelindo II, Indra mengatakan bahwa persiapan pembebasan lahan dan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan akan diupayakan tuntas dalam satu tahun.
Untuk proses pembebasan lahan kata dia akan melibatkan lima pemerintah daerah kabupaten dan kota di mana jalur kereta api tersebut melintas.
Baca Juga:
Hore! KRL Cikarang-Jakarta Beroperasi Awal 2018
Baru Dibuka, Ribuan Orang Langsung Geruduk Tiket Kereta Api Murah di JCC