JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) yang berada di ruas tol Cibubur Km 94 Ciracas.
Menko Luhut mengatakan, kedatangannya bersama Menhub Budi untuk melihat sudah sejauh mana pembangunan proyek dan karya baru dari anak bangsa ini. Selain itu, atas nama pemerintah dirinya juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik karena pembangunan menyebabkan ketidaknyamanan dengan kemacetan yang ditimbulkan.
"Kami semua minta maaf pada publik Karena dengan pembangunan ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi ya memang tidak punya pilihan. Kita berharap semua proses ini segera selesai sehingga tidak terlalu lama lalu lintas ini terganggu. Sekali lagi saya minta maaf tentu akan mengalami gangguan masalah lalu lintas. Proyek ini berharap selesai sesuai schedule. Pak Dirut (Budi Harto) tadi melaporkan semua berjalan bagus," ungkap Luhut di Proyek LRT Cibubur, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Baca Juga:
Selain itu, dirinya juga memaparkan struktur pendanaan dari proyek kereta ringan ini telah diselesaikan bersama dengan pihak Kemenhub dan staf Ahli Kemaritiman. Bahkan setelah melakukan penghitungan secara detail didapatkan pendanaan dari bank.
"Semua strktur pendanaan dari proyek ini itu sudah selesai. Kami dengan pak Budi Karya sudah detail dengan anak muda yang membantu menghitung sehingga malah proyek ini sekarang punya pendanaan dari swastanya double digit," jelasnya.
Baca Juga:
Menurutnya, dengan hasil penghitungan ini maka banyak bank-bank yang bersedia memberikan pendanaan untuk membiayai pembangunan LRT ini.
"Ini sangat bagus sehingga bank-bank komersial itu juga sediakan biayanya, apalagi ini dijamin oleh pemerintah," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)