JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi proyek pembangunan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) di ruas tol Cibubur KM 94.
Dalam kunjungannya, Menko Luhut dan Menhub Budi mendapat laporan bahwa proses pengerjaan keseluruhan proyek sudah mencapai 17%.
Adapun capaian 17% tersebut untuk proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh Adhi Karya ini merupakan tahap pertama yakni Cibubur-Cawang 17%, Bekasi Timur-Cawang 17%, dan Cawang-Dukuh Atas baru 3%.
"Secara keseluruhan sudah sekira 17%," ungkap Direktur Utama (Dirut) Adhi Karya Budi Harto, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Baca Juga:
Pembangunan LRT Biang Kerok Kemacetan, Menko Luhut: Tidak Ada Pilihan
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Ditarget Segera Rampung asal Dokumen Lengkap!
Selain itu, Budi Harto mengatakan, untuk pembebasan lahan sudah tidak terlalu menjadi kendala. Bahkan, lahan milik pemerintah sudah bisa dikerjakan semua dan lahan swasta tinggal tahap finalisasi.
"Relatif enggak ada (kendala). Jadi semua lahan hampir bebas. Lahan pemerintah sudah bisa kita kerjakan semua. Lahan swasta sebagian besar sudah, tinggal proses akhir saja. Fisik mudah-mudahan selesai Januari 2019, lalu butuh 3 bulan untuk penyesuaian," jelasnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan dana untuk pembebasan lahan juga tidak menjadi kendala yang signifikan lagi. Hanya saja kendalanya yakni pembangunan depo untuk daerah Bekasi Timur yang masih membutuhkan proses finalisasi lahan.
"Kan ada tanah di Bekasi Timur yang butuh untuk depo. Itu harus ada proses yang lebih lengkap," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)