Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wih! Dengan Sistem Moving Block, LRT Bisa Angkut 465.000 Orang/Hari

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Jum'at, 04 Agustus 2017 |14:33 WIB
<i>Wih</i>! Dengan Sistem <i>Moving Block</i>, LRT Bisa Angkut 465.000 Orang/Hari
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Luhut Binsar Panjaitan hari ini melakukan kunjungan ke proyek pembangunan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) yang berada di ruas tol cibubur.

Dalam kunjungannya, Menko Luhut mengatakan sudah melakukan diskusi secara detail bersama dengan pihak Kemenhub. Dari pembahasan itu maka diperoleh dalam sistem perisinyalan yang dilakukan dengan tahapan moving block maka nantinya jumlah penumpang yang bisa diangkut oleh LRT ini mencapai 465.000 orang per harinya.

"Jadi dengan penggantian dari fix block ke moving block, jumlah penumpang bisa sampai 465.000 orang per hari," ungkapnya di Proyek LRT Ruas Tol Cibubur, Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Selain itu, Luhut juga memaparkan untuk melakukan proses penggantian tersebut, maka tim penghitungan harus melakukan penghematan biaya di segala sisi. Hal itu pun berhasil sehingga bisa dilakukan penghematan sekira Rp6 triliun.

 Baca Juga: Pembangunan LRT Biang Kerok Kemacetan, Menko Luhut: Tidak Ada Pilihan

"Akibatnya ini ada penghematan sana sini yang dilakukan oleh tim, maka tim ini, tim pak Budi (Menhub) bisa menghemat sampai Rp6 triliun sekaligus," jelasnya.

Menko Luhut juga mengatakan bahwa target target penyelesaian proyek akan tetap di tahun 2019. Sehingga 2 tahun lagi Indonesia sudah memiliki kereta ringan.

"Proyek ini berharap selesai sesuai schedule. Pak Dirut (Budi Harto) tadi melaporkan semua berjalan bagus," tukasnya.

 Baca Juga:Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Ditarget Segera Rampung asal Dokumen Lengkap!

Diketahui, proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh PT Adhi Karya (ADHI) dengan pembangunannya dibagi menjadi dua tahap. Setiap tahapan terdiri atas tiga lintas pelayanan yaknk tahap pertama Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dan tahap kedua, Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Adapun proyek yang sudah dikerjakan sejak tahun 2015 ini secara total progres pembangunan untuk tahap I sudah mencapai 17% dengan rincian, Cibubur-Cawang 17%, Bekasi Timur-Cawang 17%, Cawang-Dukuh Atas baru 3%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement