JAKARTA - Pembangunan proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek sudah mulai dibangun sejak 2015 lalu dan hingga saat ini progres pengerjaan fisik untuk tahap satu sudah mencapai 17%. Pembangunan ini diharapkan dapat terselesaikan hingga tahun 2019 nanti.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, target penyelesaian proyek masih seperti jadwal awal yakni tahun 2019. Namun, meski proyek ini belum selesai di kerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sekarang sudah ada lagi perencanaan pembangunan LRT Bogor.
"Sekarang kami laporkan kepada publik, Adhi Karya ini sudah mulai menghitung perencanaan dari Cibubur ke Bogor. Itu saya dengar perencanaannya selesai tahun ini dan sehingga ini nanti berjalan tahun depan langsung bisa dimulai construction untuk Cibubur-Bogor," ungkap Luhut di Proyek LRT Cibubur, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Wih! Dengan Sistem Moving Block, LRT Bisa Angkut 465.000 Orang/Hari
Dipantau Menko Luhut dan Menhub, Dirut Adhi Karya: Mudah-mudahan LRT Selesai 2019
Luhut mengatakan, dengan perencanaan ini maka diharapkan progres penyelesaian untuk tahap I ini bisa berjalan sesuai target. Sehingga nantinya panjang rute hingga Bogor mencapai 70 kilometer (km).
"Dengan begitu kita berharap 43 kilometer sekian ini tambah Bogor jadi hampir 70 kilometer seluruhnya. Nah itu akan selesai kita harapkan di tahun 2020," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan, proses pemasangan rel akan selesai akhir tahun 2018 nanti. Pemasangan rel untuk tahap I yang sudah mencapai progres 17% hingga saat ini.
"Selesai tahun depan, Desember 2018 dan di coba 3 sampai 4 bulan untuk 3 jalur, Cibubur-Dukuh Atas, Cibubur-Bekasi Timur, Cibubur-Cawang. Desember tahun depan," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)