JAKARTA - Pemerintah terus memacu pengembangan energi ramah lingkungan guna mendukung pengembangan mobil listrik. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) yang sepanjang semester I-2017 sudah mencapai 1.698,5 mw.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, akan menambah kapasitas terpasang, sehingga kapasitas PLTP yang ditargetkan sepanjang 2017 yang mencapai 1.858,5 mw dapat terealisasikan.
"Pembangunan panas bumi ditargetkan di 2017 itu kapasitasnya 1.858 mw. Semester 1 itu sekitar 1.698,5 mw. Ada tambahan kapasitas terpasang dari PLTP Ulubelu Unit 4 sebesar 55 mw," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Selain itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bioenergi sebanyak 1.881 mw sepanjang 2017. Adapun realisasinya hingga paruh pertama 2017, telah mencapai 1.812,7 mw. "Progresnya cukup bagus dan sebagian besar itu merupakan PLT off-grid," lanjut Rida.
Sementara untuk Bahan Bakar Nabati (BBN), masih terdapat beberapa kendala dalam pengembangannya. "Tantangannya adalah rendahnya harga minyak menyebabkan selisih harga BBM dengan BBN tinggi. Targetnya 4,60 juta KL di 2017, tapi di semester 1 baru 1,67 juta KL," tambahnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)