JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 yang mencapai 5,01%. Posisi ini sama dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2017.
Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II didorong oleh beberapa sektor. Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pendorong perekonomian Indonesia.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,01% di Kuartal II-2017
"Kita tahu kontribusi konsumsi rumah tangga ke PDB sangat tinggi sekali 55,61%. Kita lihat konsumsi rumah tangga tumbuh signifikan 4,95% di kuartal II-2017, ini membuktikan bahwa daya beli masyarakat masih kuat. Daya beli tidak turun masih tumbuh kuat. Kalau bandingkan dengan kuartal I-2017 konsumsi rumah tangga ini lebih tinggi karena 4,94%. Tapi dibandingkan kuartal II-2016 5,07% (yoy) lebih rendah," ungkap Kecuk di kantornya, Senin (7/8/2017).
BPS mencatat, pertumbuhan konsumsi rumah tangga terjadi karena Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan yang berlangsung secara penuh di kuartal II-2017. Selain itu, pertumbuhan paling tinggi dari komponen restoran dan hotel sebesar 5,87% di kuartal II-2017 dibandingkan kuartal II-2016 sebesar 5,48%, transportasi dan komunikasi mengalami perlambatan di kuartal II-2017 5,32% dan pada 2016 kuartal-II 5,51%.