Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nyonya Meneer Bangkrut di Generasi Ketiga, Kok Bisa?

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2017 |08:53 WIB
Nyonya Meneer Bangkrut di Generasi Ketiga, Kok Bisa?
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Semarang memutuskan pailit kepada PT Nyonya Meneer. Perusahaan jamu tersebut memiliki kredit macet sebesar Rp89 miliar.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira justru merasa heran dengan pailitnya perusahaan. Pasalnya, pasar jamu dinilai masih prospektif saat ini. Bahkan Nyonya Meneer juga telah mengekspor jamu keluar negeri.

Baca juga: Pasar Jamu Masih Prospektif, Ada Apa dengan Nyonya Meneer?

Menurutnya, penyebab dari pailitnya Nyonya Meneer adalah konflik internal didalam perusahaan. Nyonya Meneer merupakan perusahaan keluarga.

"Ini kan sudah generasi ketiga, dipegang oleh cucu si pendiri. Di antara pewaris perusahaan tidak akur. Masalah di generasi ketiga memang kerap terjadi dalam perusahaan keluarga," jelasnya kepada Okezone, Senin (7/8/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement