JAKARTA – Sejumlah pelaku usaha menilai program tol laut yang digagas pemerintah masih jauh dari target yang ditetapkan. Bahkan yang terjadi, banyak pelaku usaha pelayaran swasta mulai kesulitan bersaing, karena rute yang dilalui program tol laut sama dengan jalur yang sudah dirintis pelaku usaha swasta.
“Selama hampir dua tahun berjalan, banyak program tol laut yang salah sasaran. Pelaku usaha swasta juga kesulitan bersaing jika jalurnya sama dengan tol laut, karena swasta tidak disubsidi,” tegas Ketua Komisi Tetap Sarana dan Prasarana Perhubungan Kadin Asmary Herry di Jakarta.
Asmary menambahkan selama ini penentuan jalur tol laut dengan mekanisme tender yang ditentukan pemerintah sangat kaku. Khususnya mengenai jalur dan ketentuan besaran kapal yang akan dijadikan kapal tol laut. Hal ini menyebabkan tidak banyak peminat dari swasta untuk tender jalur tol laut.
“Seharusnya pemerintah tidak kaku menetapkan jalur tol laut dan kapal yang dijadikan sarananya. Sinergikan saja, dengan demikian tidak perlu pemerintah membangun 100 kapal baru khusus tol laut,” tuturnya.