Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Data Konsumsi Catatkan Penurunan, Apa Transaksi Online Masuk Perhitungan BPS?

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 09 Agustus 2017 |16:54 WIB
Data Konsumsi Catatkan Penurunan, Apa Transaksi <i>Online</i> Masuk Perhitungan BPS?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Sebenarnya apa yang dilakukan dengan berjualan barang di media sosial sama saja dengan kegiatan ekonomi saat masyarakat berjualan dari mulut ke mulut. Hal ini sama-sama masuk ke dalam kegiatan ekonomi yang informal.

"Kalau kita pesan kue kering waktu Lebaran dari tetangga kita atau dari teman atau direkomendasi itu adalah transaksi informal tapi tidak online berdasarkan mulut ke mulut. Nah sekarang ini karena mulut ke mulut sudah digantikan sangat baik oleh online maka mau tidak mau tetap informal," jelasnya.

Namun kegiatan berjualan dengan media sosial ternyata semakin sulit terlacak kegiatan jualannya, tapi di sisi lain ada kemudahan untuk melacak transaksi secara elektronik. Misal dengan melihat adanya aliran dana masuk yang dilakukan lewat kartu kredit dan transaksi pembayaran lainnya.

"Nah di situlah tentunya kita harus benar-benar menyikapi. Mungkin ada penurunan daya beli, kita tidak bisa pungkiri kalau konsumsi turun. Pertanyaannya sekarang BPS sudah menangkap belum semua transaksi konsumsi yang terjadi?" tanya dia.

Sebagai informasi, BPS mencatat penurunan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal II yang tumbuh 4,95%. Angka ini jauh lebih rendah bila dibandingkan periode yang sama pada 2016 yaitu sebesar 5,07%.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement