Bayar Utang Bank, Eagle High Plantations Kantongi Pinjaman Rp1,15 Triliun

JAKARTA - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) memperoleh pembiayaan kembali (refinancing) bank. Berdasarkan laporan keuangan BWPT, anak usahanya yakni PT Sawit Sukses Sejahtera mengantongi fasilitas pembiayaan dari Indonesia Eximbank alias Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa 8 Agustus 2017.

Disebutkan, pembiayaan syariah yang didapatkan memiliki prinsip musyarakah mutanaqisah dan diteken 16 Juni ini bernilai Rp1,15 triliun. Per akhir Juni, saldo fasilitas ini sebesar Rp808 miliar. BWPT menggunakan fasilitas ini untuk refinancing aset perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit PT Sawit Sukses Sejahtera. Jangka waktu fasilitas ini adalah tujuh tahun dengan tingkat margin keuntungan fasilitas ini 10,75% per tahun.

Baca Juga:

Baca Juga:

Gandeng Google dan YouTube, Kadin Dorong 500 UMKM Go Digital

• Mantap! Kontrak Total Bangun Persada Tembus Rp2,67 Triliun pada Juli

• Konsolidasikan Bisnis Tower, Telkom Siap Bawa Mitratel Masuk Pasar Modal

Saat ini, BWPT mencatat pinjaman bank sekira Rp8 triliun. Melihat porsinya, nilai pinjaman ini mencapai 50% dari total aset perusahaan, yakni Rp16 triliun. Sementara itu, utang BWPT per 31 Maret 2017 lebih kurang bernilai Rp240 miliar. Perseroan mengungkapkan, refinancing ini dilakukan untuk menunjang pemeliharaan dan pengembangan tanaman muda dan tanaman belum menghasilkan.

Baca Juga:

• Keren! Buma Makmur Mandiri Kantongi Kontrak Senilai Rp5 Triliun

• Bukaka dan Krakatau Steel Garap Proyek Tol Cikampek II, Ini Spesifikasinya!

Saat ini, BWPT memiliki 150.000 hektare area tertanam. Separuh atau 50% dari area tersebut dihuni oleh tanaman menghasilkan berumur 4-5 tahun yang tergolong muda. Melihat korelasinya dengan refinancing, kebanyakan pinjaman bank yang didapat BWPT jatuh tempo dalam 6-7 tahun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)