Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KEREN! Ini Sederet Merek Paling Bernilai di Indonesia, Siapa Juaranya?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 10 Agustus 2017 |14:57 WIB
KEREN! Ini Sederet Merek Paling Bernilai di Indonesia, Siapa Juaranya?
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Tingkat kepercayaan konsumen yang meningkat membuat perusahaan berlomba-lomba menampilkan produk yang inovatif.

Alhasil, produk yang inovatif membuat merek dari produk perusahaan tersebut terkenal dan mempunyai nilai yang tinggi.

Tercatat, ada 10 merek-merek dalam BrandZTM Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2017 yang memiliki nilai hingga ratusan triliun rupiah. Rata-rata perusahaan ini bergerak di industri perbankan hingga rokok.

BrandZ adalah platform penilaian merek yang terbesar dan paling definitif di seluruh dunia. Peringkat BrandZ Most Valuable Brand merupakan tolok ukur penting bagi perusahaan yang ingin mengukur dan mengelola aset tak berwujud seperti nilai merek.

Baca Juga:

Rahasia Sukses G-Shock Bertahan 3 Dekade

Perusahaan Harus Sisihkan 2% untuk Investasi Branding

Lalu siapa yang masuk 10 besar dalam top 50 merek Indonesia? Posisi pertama ditempati PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai mereknya tumbuh 13% menjadi USD10,5 miliar. Kuatnya merek BCA disokong membangun reputasi sebagai bank yang mudah diakses.

Berikut 10 besar merek Indonesia dengan nilai tertinggi seperti dikutip dalam keterangan WPP and Kantar Millward Brown, Kamis (10/8/2017).

1. BCA dengan nilai merek USD10,5 miliar

2. Telkomsel dengan nilai merek USD8,6 miliar

3. A Mild dengan nilai merek USD8,2 miliar

4. BRI dengan nilai merek USD8,0 miliar

5. Mandiri dengan nilai merek USD5,4 miliar

6. Dji Sam Soe dengan nilai merek USD2,4 miliar

7. Surya dengan nilai merek USD2,07 miliar

8. Gudang Garam dengan nilai merek USD2,04 miliar

9. Marlboro dengan nilai merek USD2,02 miliar

10. BNI dengan nilai merek USD1,8 miliar

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement