Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transaksi Meningkat hingga 50%, Bukti Masyarakat Sering Belanja Online!

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2017 |19:13 WIB
Transaksi Meningkat hingga 50%, Bukti Masyarakat Sering Belanja <i>Online</i>!
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak ada penurunan daya beli masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak ada indikasi data yang menunjukkan penyebab pelemahan daya beli seperti yang diisukan akhir-akhir ini.

Hanya saja BPS mencatat ada pergeseran pola konsumsi dari offline ke online. Tapi hal ini hanya terjadi di kalangan masyarakat menengah ke atas.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia Aulia Marianto mengatakan, pertumbuhan transaksi perdagangangan online atau e-commerce setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Bahkan e-commerce berpotensi bisa mencapai USD130 miliar hingga tahun 2020.

"Kami mencari model bisnis yang pas, ini sebuah dinamika yang wajar bahwa industri e-commerce ada yang sedemikian rupa mencari model atau melakukan inovasi. Dengan adanya prospek ekonomi Indonesia untuk membangun e-commerce, maka kami merasakan pertumbuhan dari waktu ke waktu," ungkapnya di Forum Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).

Baca Juga: Catat! Daya Beli Tak Turun, BPS: Buktinya Masyarakat Sering Belanja Online

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement