"Ya sebenarnya juga OJK yang final, sekarang adalah orang-orang, saya kan kenal yang namanya Pak Wimboh (Ketua DK OJK) dan orang-orang yang punya kecenderungan mendorong tingkat bunga turun," jelasnya.
Namun ia menjelaskan, KPR rendah belum tentu bisa menurunkan tingkat bunga turun. Selain itu, KPR tidak bagian dari BI dan OJK tapi bagian dari Kemenko Perekonomian.
"Enggak dong, KPR itu saya yang ngurusi. Kalau yang namanya KUR itu bagus. dan kalau tahun lalu masih rendah sekali untuk produksi, tahun ini sudah bagus 40%, tahun lalu 22%-23%. Jadi kalau KUR itu arahnya makin bagus dan pertumbuhannya bagus," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)