JAKARTA - Saat seseorang memutuskan merantau, urusan tempat tinggal menjadi salah satu PR terbesar. Dengan merantau, secara otomatis akan meninggalkan rumah keluarga di kampung halaman demi berjuang meraih kehidupan yang lebih baik.
Mencari tempat tinggal sementara ketika baru tiba di tempat yang asing terbilang gampang-gampang susah. Lain soal jika sudah cukup lama merantau, ekonomi telah mapan, lalu memutuskan untuk membeli rumah di perantauan.
Sebelum mencapai kondisi semacam itu, tinggal di kamar indekos atau kontrakan bisa jadi pilihan. Indekos biasanya hanya berupa kamar yang disewakan, ada pula yang lengkap dengan kamar mandi di dalam. Sementara kontrakan lebih luas karena bisa terdiri dari beberapa ruangan alias satu rumah.
Berikut ini bahan pertimbangan dalam menentukan akan tinggal di mana, indekos atau kontrakan? Simak pula bujet yang harus disiapkan.
Indekos, jika…
Masih single
Ketika masih sendiri, menyewa kamar indekos adalah pilihan terbaik sebagai tempat tinggal di rantau. Untuk hidup seorang diri, cukuplah sebuah kamar yang tidak terlalu luas. Hidup seorang diri juga tidak memerlukan banyak perabotan.
Menyewa kamar indekos jelas lebih hemat daripada menyewa kontrakan. Apalagi jika bisa mencari kawan yang siap tinggal bersama di satu kamar indekos, pengeluaran per orang akan lebih sedikit daripada menyewa kamar indekos seorang diri.
Carilah kamar indekos yang terdekat dengan kantor. Dengan begitu, tak perlu mengeluarkan ongkos untuk transportasi pulang pergi kerja setiap harinya.