JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan perombakan terhadap Direksi PT Pertamina (Persero). Selain mengganti salah satu direktur Pertamina, Rini juga menambah dua jabatan direktur di Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, pergantian maupun penambahan suatu Direksi dalam sebuah perusahaan tersebut merupakan hal yang biasa. Meskipun ada penambahan dan pergeseran beberapa Direksi Pertamina, ini tidak mengganggu program dan strategi yang telah dirinya canangkan sebelumnya.
"Pergantian Direksi dalam sebuah perusahaan itu hal yang biasa, jadi strategi besarnya enggak akan berubah tapi kita akan lebih baik lagi," ujarnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Adapun direktur baru yang ada di Pertamina yakni Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Ardy Mokobombang. Sementara untuk dua jabatan yang lain yakni Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko yang saat ini dijabat oleh Gigih Prakoso. Sebelumnya, Gigih Prakoso menjabat sebagai SVP Corporate Strategy di Pertamina.
Sementara yang kedua adalah Direktur Human Resource yang sementara dijabat oleh Dwi Cahyo Daryoto, yang ditargetkan sebagai lini medium longterm pada SDM Pertamina.
Sekadar informasi, pergantian Direksi Pertamina dilakukan melalui keputusan menteri BUMN Nomor: SK-160/MBU/08/2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan anggota-anggota Direksi PT perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
(Martin Bagya Kertiyasa)