Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Hanif: Kita Sediakan Desa TKI untuk Tingkatkan Produktivitas!

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2017 |14:39 WIB
Menteri Hanif: Kita Sediakan Desa TKI untuk Tingkatkan Produktivitas!
Menteri Hanif (Foto: Feby Novalius/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Guna mengoptimalkan produktivitas seseorang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuat sejumlah program. Salah satunya program komunitas migran produktif yang dibuat sebagai pelayanan desa yang warganya memilih menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menerangkan, di dalam desa, TKI dibuatkan kantor komunitas program migran. Di sini, ada pelayanan migrasi yang mencatat orang desa yang akan menjadi TKI.

"Jadi ketika dia mau pergi, dia bisa daftar di situ. Kalau ada apa-apa bisa jelas alamatnya sesuai dokumen, jadi pelayanan migrasi penting bisa membantu mengecek siapa yang pulang dan datang," ujarnya, dalam acara Indonesia CSR Exhibition, di Balai Kartini, Jakarta (18/8/2017).

Dalam komunitas ini, salah satu keluarga yang ditinggal bisa tetap produktif. Misalnya, istri menjadi TKI, suaminya bisa mendapat pelatihan wirausaha atau pelatihan kerja jika minatnya di bidang industri.

"Selain itu, komunitas ini juga penting bagaimana mengurusi anak-anak yang ditinggal orang tuannya menjadi TKI. Di sini ada berbagai macam kegiatan positif bagi anak-anak," ujarnya.

Sebenarnya, program ini sudah berjalan, di mana ada keterlibatan BUMN dan swasta yang turut berperan dalam program komunitas migran produktif. Namun, guna menambah jumlah desa dan berbagai kegiatan positif lainnya, Hanif mengajak perusahaan negara atau swasta untuk menyalurkan dana CSR pada hal-hal seperti ini.

"Ketika produktif dan memiliki keahlian hasil pelatihan, perusahaan bisa mempekerjakannya. Kita harap juga ada peran pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan di daerahnya, supaya warga lokal bisa bekerja," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement