Desi menambahkan, pihak perseroan sebagai operator jalan tol akan mendukung sepenuhnya program 100% nontunai jalan tol. Apalagi, kata Desi, secara infrastruktur pihak Jasa Marga mengaku siap.
Dalam hal ini, Jasa Marga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca Juga:
"Jasa Marga kan mendukung, saya beberapa kali menyampaikan reader-nya Jasa Marga itu sudah 100% bisa menerima e-toll. Namun karena masyarakat pengguna e-toll masih 30%. Jadi kami tidak berani semua ditutup total dan dipakaikan palang otomatis. Tapi sekarang karena pemerintah sudah mendorong jadi kami akan men-support," tambah dia.
Guna mendorong program ini, Jasa Marga akan meningkatkan jumlah GTO menjadi 50% atau sekira 475 GTO. Tercatat ada sembilan gerbang tol Jasa Marga yang telah memberlakukan transaksi 100% elektronik atau full GTO.