JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak diaspora Indonesia untuk membantu pembangunan perekonomian agar Indonesia mampu terbebas dari situasi jebakan kelas menengah.
"Kami harapkan diaspora mulai membuat suatu masterplan bagaimana ikut membantu Indonesia menjadi negara maju," kata Bambang dalam acara Indonesian Diaspora Global Summit 2017 di Jakarta, Senin (21/8/2017).
Baca Juga: Dihadiri Wapres JK, Diaspora Indonesia Bahas Isu Hemat Energi hingga Perekonomian Papua
Dia mengatakan, bantuan dari diaspora atau orang-orang Indonesia yang menetap di luar negeri adalah melalui inovasi, penelitian dan pengembangan, serta entrepreneurship atau kewirausahaan.
"Entrepreneurship ini diharapkan yang membawa investasi asing ke Indonesia. Yang bisa dilakukan diaspora untuk kontribusikan ke Indonesia adalah bagaimana membantu Indonesia untuk segera bisa keluar dari 'middle income trap' dan menjadi negara maju," kata Bambang.
Menurut Bambang, saat ini Indonesia termasuk kategori negara berpendapatan menengah bawah. Ia memprediksi Indonesia beralih dari negara kelas menengah menjadi negara maju pada 2038 apabila pertumbuhan ekonomi konsisten di 5%.