Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Data Nasabah Rentan Bocor, Hati-Hati dengan Pegawai Bank Palsu

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2017 |17:56 WIB
Data Nasabah Rentan Bocor, Hati-Hati dengan Pegawai Bank Palsu
Foto: Trio/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bareskrim Polri membongkar pelaku penjual data nasabah. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan pelaku yang diketahui berinisial C (27) menjual data menggunakan jaringan internet.

Menanggapi itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengimbau nasabah untuk lebih berhati-hati, mengingat kerahasiaan data nasabah begitu rentan.

Jebolnya rahasia data nasabah bank itu pun kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan penipuan yang tujuannya untuk menguras dana milik nasabah dengan berbagai cara yang mereka miliki.

Baca Juga:
Kasus Jual Beli Data Nasabah, Dirut Mandiri: Kerahasiaan Bank Memang Isu Sentral
 

Wah! Saham Perbankan Diprediksi Tumbuh 10% hingga Akhir 2017

Bos dari bank berkode saham BMRI itu pun mengatakan, ada oknum nakal yang berpura-pura menjadi pegawai bank guna membujuk nasabah, yang ujung-ujungnya akan merugikan nasabah.

"Ada menyamar jadi pegawai bank dan memalsukan, menggunakan Id bank. Mereka bertindak seolah SPG. Kadang kehati-hatian dari customer juga penting. Kita tahu enggak gampang. Misal telepon dan tau punya bank di mana pura-pura dari bank kadang masyarakat kurang aware. Sumbernya beragam," jelasnya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Baca Juga:
Berisiko Tinggi! OJK Bakal Atur Beroperasinya Shadow Banking?

Begini Besarnya Potensi Pasar Wealth Management Indonesia

Untuk itu, menurut dia masyarakat perlu disosialisasi agar ke depannya lebih berhati-hati dalam menggunakan data-data yang dimilikinya. Sebab ada oknum yang mengincar data mereka.

"Upaya dari bank sosialisasi lah, soalnya kalau dari bank enggak ada masalah, soalnya dari sisi servernya secure dan kita benar jaga farewall kita kuat. Jadi kalau dari pihak kita kecil kemungkinannya (data nasabah bocor). Jadi yang susah itu saat kita berinteraksi dengan merchant dan SPG ini yang susah. Jadi kita harus sosialisasikan lagi untuk hati-hati," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement