NEW YORK - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor terutama mencerna pernyataan-pernyataan dari para bankir bank sentral dan khawatir dengan Badai Harvey.
Para pelaku pasar mempertimbangkan keterangan yang dibuat pada Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan di Jackson Hole. Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa sistem keuangan sekarang lebih aman daripada krisis keuangan 2008, walaupun beberapa penyesuaian mungkin diperlukan untuk pengaturan.
Baca Juga: Pidato Gubernur Fed Bikin Nilai Dolar AS Terkoreksi
Namun, Yellen tidak memberikan petunjuk tentang masa depan kebijakan moneter negara tersebut. Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memutuskan untuk menahan diri dari pembicaraan mengenai euro pada pertemuan para bankir bank sentral di Jackson Hole.
Baca Juga: Duh, Dolar AS Tertekan Sentimen Negatif
Dolar juga melemah setelah badai tropis Harvey melanda Houston dan bagian lain Texas selama akhir pekan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,58% menjadi 92,203 pada akhir perdagangan.
Baca Juga: Dolar Menguat Sambut Pertemuan Bank Sentral AS, Jepang dan Inggris
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1980 dari USD1,1876 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,2941 dari USD1,2875 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7971 dari USD0,7935.
Dolar AS dibeli 109,11 yen Jepang, lebih rendah dari 109,29 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9550 franc Swiss dari 0,9574 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2493 dolar Kanada dari 1,2482 dolar Kanada.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)