Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! AirAsia Bakal Go Public Lewat Skema Backdoor Listing

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |11:58 WIB
Catat! AirAsia Bakal <i>Go Public</i> Lewat Skema <i>Backdoor Listing</i>
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Indonesia Airasia (IAA) bakal melantai di pasar modal Indonesia, namun tidak menggunakan skema initial public offering (IPO). Maskapai penerbangan asal Malaysia ini bakal go public melalui skema backdoor listing.

Perusahaan yang membantu backdoor listing IAA adalah PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP).

Mengutip keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/8/2017), rencananya CMPP bakal melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue. Pembahasan right issue akan menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 6 Oktober 2017 mendatang.

Baca juga: Raline Shah Jadi Komisaris Independen AirAsia Indonesia, Ini Tujuannya!

Untuk sekarang ini, secara mayoritas saham CMPP dimiliki oleh PT Rimau Multi Investama (RMI) dengan porsi kepemilikan saham 76,24%. Adapun sisanya di masyarakat mengapit 23,76% saham CMPP. Namun, sebagai pemilik saham mayoritas RMI tidak akan mengeksekusi haknya dalam right issue CMPP.

Nantinya, IAA akan memiliki saham dari CMPP melalui PT Fersindo Nusaperkasa (FN) dan AirAsia Invesment Ltd (AIL) selaku pembeli siaga dan pemegang saham utama IAA. 

Baca Juga: Raline Shah Jadi Komisaris AirAsia, Bagaimana Rencana IPO?

Sehingga komposisi kepemilikan saham CMPP pasca right issue akan dimiliki oleh PT Rimau Multi Investama (RMI) sebesar 1,55%, PT Fersindo Nusaperkasa (FN) sebesar 49,96%, AirAsia Invesment Ltd (AIL) sebesar 48%, sedangkan sisanya sebanyak 0,48% akan dimiliki oleh publik.

Sementara itu, saham baru yang akan diterbitkan dalam right issue CMPP sekira 13.646.388.139 saham dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham. Artinya, CMPP akan mengantongi dana segar sebesar Rp 3,41 triliun dari right issue.

Baca juga: Tony Fernandes Pilih Raline Shah Jadi Komisaris AirAsia Indonesia, Ini Alasannya!

Rencananya, dari dana yang terkumpul, sebanyak 76% akan dialokasikan CMPP untuk membeli sekuritas perpetual IAA senilai Rp2.6 triliun.

Kemudian, sekuritas perpetual tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi saham baru IAA. Dengan demikian CMPP juga akan menjadi pemegang saham IAA. Sementara sisanya sekitar 24% untuk modal kerja CMPP dan entitas anak.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement