NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) dibuka mengalami koreksi, karena investor khawatir akan adanya rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara. Rudal tersebut, diyakini akan meningkatkan ketegangan antara Washington dan Pyongyang, dan membuat investor lebih memilih aset safe haven seperti emas.
Dow Jones Industrial Average .JJI turun 0,88 poin menjadi 21.864, indeks S&P 500 melemah 0,52 poin atau 0,021% menjadi 2.445,78 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC menguat 6,23 poin atau 0,1% menjadi 6.308,12.
Dolar AS juga turun ke level terendah 2,5 tahunan setelah Amerika Serikat merespons uji coba rudal Korea Utara. Meski demikian, data ekonomi Amerika yang positif cukup menenangkan investor .
Di sisi lain, banjir dan kerusakan akibat Badai Tropis Harvey meningkatkan risiko kekurangan bahan bakar dan mendorong bensin berjangka ke titik tertinggi sejak pertengahan 2015.
Wall Street dibuka dengan saham berjangka ESc1 menunjuk kenaikan 0,05%, mengikuti sesi kuat di Eropa dan Asia. Saham Eropa dan Asia membalikkan kerugian dari hari sebelumnya, ketika investor ketakutan akan rudal balistik Korea Utara di atas Jepang.