Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rugi Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Bakal Periksa Garuda Indonesia

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |16:38 WIB
Rugi Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Bakal Periksa Garuda Indonesia
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi sorotan dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab, perusahaan sekelas Garuda Indonesia mengalami kerugian dan tidak membagikan dividen.

Menanggapi itu, Sri Mulyani yang menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno ini mengatakan akan menyampaikan kepada Kementerian BUMN dan akan melakukan pemerikasaan lebih lanjut kenapa bisa merugi.

Baca Juga: Garuda Indonesia Tak Setor Dividen, Komisi VI: Arah Bisnisnya Tidak Jelas!

Sri Mulyani menambahkan, ini juga tidak hanya kepada Garuda tapi juga BUMN lainnya yang rugi besar seperti Krakatau Steel dan Bulog.

"Garuda, Krakatau Steel dan Bulog tentu akan kami periksa. Kalau keputusan investasi salah akan timbul kesalahan serius, kalau soal kompetisi industri bisa diperbaiki. Kalau fundamental seperti tata kelola tentu akan kami kelola lebih baik lagi," kata Sri di Ruang Rapat Komisi VI, DPR RI, Rabu (30/8/2017).

Baca Juga: Wih! Di Depan DPR, Sri Mulyani Blakblakan BUMN yang Tak Setor Dividen ke Negara

Sebelumnya, anggota komisi VI Roy Suryo menyesali kerugian yang diderita Garuda Indonesia. Dirinya mengatakan bahwa perkembangan Garuda yang tidak bisa setor dividen sebagai perusahaan lama dan gambaran Indonesia sangat disesali.

"Saya mau cermati beberapa BUMN yang diprediksi tidak setor BUMN seperti Garuda. Menteri BUMN kami sangat sedih sebuah perusahaan lama tidak setor. Dibandingkan dengan maskapai-maskapai lain yang setor harusnya Garuda bisa lebih karena Indonesia adalah negara kepulauan," ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement