Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wih, Bahana TCW Terbitkan RDPT Jalan Tol hingga Rp5 Triliun

Antara , Jurnalis-Senin, 04 September 2017 |15:16 WIB
Wih, Bahana TCW Terbitkan RDPT Jalan Tol hingga Rp5 Triliun
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan manajemen investasi, Bahana TCW Investment Management berencana menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) jalan tol dengan nilai sebesar Rp5 triliun pada 2018 mendatang dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur.

"Tahun 2018, kami akan menerbitkan RDPT jalan tol dengan nilai sebesar Rp5 triliun dan pembahasan sudah dimulai," ujar Direktur Investasi Bahana TCW Soni Wibowo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/9/2017).

 Baca juga: Kementerian BUMN: Dirut Bahana Masih Menjabat Kok!

Dalam mendukung pembiayaan infrastruktur, ia mengemukakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan RDPT Pelabuhan dengan nilai sebesar 35 juta dolar AS atau sekitar Rp465 miliar.

"Produk itu sudah jalan, investor sudah berkomitmen dan proyek sudah ada," katanya.

Sementara itu, Director Invesor Relation dan Chief Economist Bahana TCW Budi Hikmat menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan dana yang tidak sedikit. Mengandalkan dana dari kucuran anggaran pemerintah tidak akan cukup untuk membangun infrastruktur yang direncanakan.

 Baca juga:Disebut Bentuk Harga Saham HMSP, Bahana Klarifikasi ke BEI

Ia menambahkan bahwa perbankan juga tidak dapat selalu dibebankan untuk menjadi perantara antara investor swasta dengan proyek-proyek infrastruktur melalui kucuran kreditnya.

"Pasar modal, dapat mengambil peran lebih besar untuk mempertemukan antara investor dengan pemilik proyek infrastruktur yang memerlukan dana," katanya.

 Baca juga: Bahana Targetkan Dana Kelola Tumbuh 13%

Ia mengatakan bahwa baru-baru ini, produk baru di pasar modal untuk mendukung pendanaan infrastruktur telah diluncurkan, yakni Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Surat Berharga Pendapatan Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi yang diterbitkan PT Jasa Marga Tbk.

"KIK EBA itu berbasis pendapatan. Jasa Marga melakukan sekuritisasi atas pendapatannya di ruas tol Jagorawi selama lima tahun ke depan. Investor mendapatkan imbal hasil berupa bunga," katanya.

Dengan sekuritisasi itu, lanjut dia, Jasa Marga mendapatkan dana tunai dalam jumlah besar yang antara lain digunakan untuk pembangunan ruas-ruas tol lainnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement