3 Pelabuhan Disiapkan untuk Akses di Maluku Utara
Harga Jadi Lebih Mahal, Rute Tol Laut Diusulkan Berubah
Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Payong Boli mengatakan dalam manifest kapal tol laut itu tercatat memuat sembako, tetapi ternyata kontainer berisi barang-barang milik pribadi pengusaha berupa bahan bangunan seperti batako. Pernah juga di duga memuat mobil.
“Kami juga menduga terjadi praktek monopoli perdagangan antar pengusaha pengirim di Surabaya dengan pengusaha di Larantuka. Akibatnya, tol laut hanya untungkan pengusaha, masyarakat tetap tidak diuntungkan. Karena itu pada Senin kemarin kami melakukan inspeksi mendadak ke kapal tol laut yang tengah bongkar muatan di Pelabuhan Larantuka. Saya dapati muatan dalam kontainer tidak sesuai dengan manifest ekspedisi tol laut,” tutur Boli, Senin (4/9/2017).
Dari temuan hasil sidak tersebut, lanjut Boli, pihaknya langsung meminta Kapolres untuk menindaklanjuti unsur pidananya dan meminta agar menyeret para mafia dalam pidana hukum.