JAKARTA - Setelah sekian lama, pemerintah kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ada sekitar 60 Kementerian dan Lembaga yang terkait yang membuka lowongan untuk masyarakat yang mau bergabung.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi mengatakan untuk lowongan CPNS pada tahun ini akan lebih menarik karena dilakukan lebih ketat dari sebelumnya. Hal tersebut karena setiap Kementerian dan lembaga terkait membutuhkan tenaga dan karyawan yang cakap dan ahli.
Baca juga: Buka 17.428 Lowongan CPNS, BKN: Jangan Terburu-buru, Ada Waktu Seminggu!
"Pedomannya sih sama dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Tapi bicara teknisnya mereka butuh suplay tenaga baru yang cakap secara intelijen," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Selain itu, ketatnya seleksi CPNS pada tahun ini juga karena animo masyarakat untuk menjadi aparatur negara yang sangat luar biasa. Hal tersebut terlihat dari seleksi CPNS putaran pertama untuk Kemenkumham dengan total pendaftar mencapai puluhan ribu orang.
"Belajar dari pengalaman Kemenkumham, animonya banyak sekali. Instansi juga membuat seleksi yang ketat, seleksinya ketat animonya juga banyak ini sangat menarik," jelasnya.
Baca Juga: Tak Lulus CPNS Tahap I? Tenang, Masih Boleh Daftar Putaran II
Oleh karenanya lanjut Diah, dirinya meminta agar masyarakat mempelajari betul kementerian dan lembaga terkait sebelum mendaftar. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Bahkan pihaknya sengaja memberikan waktu tambahan untuk masyarakat mempelajari instansi sebelum pendaftaran dibuka pada tanggal 11 September nanti. Apalagi pada kesempatan kali ini, masyarakat hanya bisa memilih satu kementerian dan lembaga terkait untuk mendaftar.
"Kita ada tenggak waktu untuk masyarakat mempelajari itu. Karena waktu pendaftaran saat ini rata-rata tanggal 11 itu instansi baru buka pendaftaran. Ini belajar dari hari pertama Kemenkumham , itu enggak banyak yang daftar karena mereka mempelajari dulu. Jadi makannya ini kita kasih kesempatan agar mempelajari dulu," kata Diah.
Baca Juga: Mau Jadi PNS di Kantor Jokowi? Yuk Daftar di 3 Kementerian/Lembaga Ini
"Cuma bisa satu pelamar satu instansi dan satu jurusan jangan sampai nyesel makanya jangan buru-buru juga. Mempelajari 61 itu enggak gampang loh . Jadi jangan buru buru yang berpeluang yang mana, waktunya ada durasinya sekitar seminggu lebih jadi enggak usah buru-buru. Jadi jangan tergesa-gesa tahunya nanti nyesel," imbuhnya.
(Rizkie Fauzian)