Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebut Pengerjaan, Skytrain Bandara Soekarno Hatta Beroperasi 17 September

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 12 September 2017 |20:36 WIB
Kebut Pengerjaan, <i>Skytrain</i> Bandara Soekarno Hatta Beroperasi 17 September
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - PT Angkasa Pura II terus mengebut pengerjaan dan proses finalisasi skytrain Bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut agar skytrain bisa beroperasi secepatnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan dalam waktu dekat ini akan melalukan proses finalisasi skytrain atau automated people mover system (APMS) tahap I akhir pada 14 September 2017. Bahkan dirinya juga memastikan pada tanggal 17 September 2017 mendatang skytrain Bandara Soekarno Hatta sudah bisa mulai beroperasi.

Namun kata Awal, untuk pengoperasian tahap pertama, pihaknya hanya akan melakukan operasi satu track. Yakni dari terminal 3 menuju terminal dua

Baca juga: Dioperasikan September, Ini Sederet Kelebihan Skytrain Bandara Soetta

"Insya Allah tanggal 17 September kita akan operasikan satu track dan satu rute destinasi dari terminal 3 ke terminal 2," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Sebagai tahap pertama menurut Awal, skytrain untuk sementara masih akan beroperasi menggunakan masinis. Jika nanti sudah berjalan dan sukses, maka skytrain akan dioperasikan tanpa masinis sesuai desain awalnya.

"Sampai terminal 1 nanti masih pakai driver. Karena memang dalam periode enam bulan pengoperasian, paling cepat itu baru bisa driverless. Kan ada pertimbangan factor safety dan risiko," kata Awal.

"Fully operation mungkin November. Karena nanti terminal 3 ke terminal 2, terus ke integrated building, baru ke terminal 1. Kita ngebut untuk November bisa operasi penuh," imbuhnya.

Baca juga: Keren! Begini Penampakan Skytrain Bandara Soekarno Hatta saat Uji Coba

Sebagai informasi, skytrain Bandara Soekarno Hatta merupakan proyek bersama perusahaan Woojin asal Korea Selatan dan PT LEN Industri. Untuk proyek tersebut PT Angkasa Pura (Persero) berinvestasi sebesar Rp 420 miliar. Proyek ini dimulai sejak Oktober 2016.

Skytrain akan melayani perpindahan calon penumpang pesawat, pengantar, petugas bandara, dan masyarakat umum lainnya di antara Terminal I, Terminal Integrated Building, Terminal 2, Terminal 3.2 sampai Terminal 3.1 dan sebaliknya. Untuk tahap awal, Skytrain akan melayani penumpang rute terminal 2 dan terminal 3.

Baca juga: Tinjau Uji Coba Skytrain Bandara Soetta, Menhub: Akan Resmi Beroperasi pada 17 September

Kecepatan operasi Skytrain ini dapat mencapai 60 km/jam dan mampu menampung 176 penumpang sekali jalan. Untuk tahap awal, Skytrain akan beroperasi melayani rute dari terminal 2 ke terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement