Selain kota-kota besar lanjut Basuki, pemerintah akan memanfaatkan sampah untuk digunakan dalam pembangunan jalan di seluruh pelosok Indonesia. Namun hal tersebut dibutuhkan waktu yang tidak sebentar karena dibutuhkan alat pencacah plastik yang lebih besar dan banyak.
"Makanya saya mau beli alat pencacah dari SMK untuk mencacah sampah plastik itu, karena kebutuhan kita kan besar," jelasnya.
Baca juga: Ngaspal Jalan Bekasi, Menko Luhut: Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Bahan Berguna
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Deded P. Syamsudin mengatakan kualitas dari bahan campuran antara aspal dan sampah plastik yang sangat baik. Bahkan kualitas dari jalannya juga tak kalah baik dengan komponen yang sama di negara lain.
"Miriplah. Pokoknya intinya, plastik itu sifatnya modifier. Modifikasi meningkatkan kinerja aspal," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)