Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Toko Online Makin Marak, Pengusaha Harus Inovatif!

Koran SINDO , Jurnalis-Minggu, 17 September 2017 |10:00 WIB
Toko <i>Online</i> Makin Marak, Pengusaha Harus Inovatif!
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengaku beralihnya perilaku konsumen membeli lewat online juga menjadi faktor negatif lain penyebab turunnya kinerja ritel Indonesia, di samping adanya pelemahan daya beli.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo lduansjah mengakui penutupan gerai yang dilakukan peritel bisa saja terjadi jika memang kondisinya sudah tidak untung atau merugi. Karena itu kalangan Hippindo kini juga mengimbangi dengan pemasaran online.

“Kami sebagai penyewa bisa saja tutup karena tidak diperpanjang atau memang tempat tersebut sudah sepi dari customer. Situasi saat ini, kami peritel offlinesedang melakukan langkah-langkah efisiensi dan langkah menuju ke online,” ujar Ketua Umum Hippindo Budihardjo lduansjah.

Baca Juga: Hadapi Anomali Kelesuan Ritel, BI Bakal Catat Data Jual-Beli Online
Baca Juga: Penjualan Turun, Pengusaha Retail Salahkan Bisnis Online
Baca Juga: Simak! Cerita Kepala Bappenas soal Pengusaha Retail yang Remehkan Bisnis Online di RI
Baca Juga: Hadapi Anomali Kelesuan Ritel, BI Bakal Catat Data Jual-Beli Online

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement