Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Lesu, Sektor Ritel Baru Ngetren Lagi Jelang Akhir Tahun

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 18 September 2017 |15:14 WIB
Masih Lesu, Sektor Ritel Baru <i>Ngetren</i> Lagi Jelang Akhir Tahun
Matahari Department Store Blok M. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Lesunya daya beli masyarakat berdampak negatif bagi emiten sektor ritel. Seakan mengamini pendapat ini, beberapa emiten ritel mulai melakukan efisiensi. Belum lagi, pusat perbelanjaan ritel yang makin sepi pengunjung.

Teranyar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terpaksa menutup dua gerainya di Jakarta, yakni di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai. Manajemen LPPF menjelaskan, penjualan di kedua cabang tersebut terbilang sepi jika dibandingkan dengan toko lainya.

Kepala Riset Reliance Securities Robertus Yanuar Hardy menilai, penurunan daya beli menjadi tantangan untuk sektor ritel saat ini. "Sektor ritel secara keseluruhan memang sedang menghadapi tantangan," kata dia saat dihubung Okezone.

Baca Juga: 2 Toko Matahari Tutup, Pelaku Ritel Akui dalam Tren Menurun

Kendati demikian, Robertus memprediksi sektor ritel akan kembali bangkit. Pasalnya, angka inflasi cenderung turun, sehingga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi konsumsi masyarakat. Tercatat pada Agustus 2017, terjadi deflasi sebesar 0,07%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement