Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Didatangi Mendag Australia, Indonesia Barter Penurunan Bea Masuk

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 20 September 2017 |16:06 WIB
Didatangi Mendag Australia, Indonesia Barter Penurunan Bea Masuk
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Australia ini melakukan pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu yang meliputi perdagangan kedua negara. Salah satu yang dibahas adalah bea masuk dari masing-masing negara.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya bersama Australia sepakat untuk melakukan percepatan implementasi penurunan dan penghapusan beberapa komoditas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kerjasama perdagangan antara kedua negara.

Nantinya, Indonesia akan menurunkan tarif impor raw sugar (gula mentah) asal Australia dari 8% menjadi 5%. Sementara Australia akan memberlakukan tarif impor pestisida dan herbisida dari Indonesia akan dihapuskan.

"Tarif impor raw sugar oleh Indonesia menjadi 5%. Dan penghapusan tarif impor menjadi 0% untuk (impor) pestisida dan herbisida dari Australia," ujarnya dalam acara Konfrensi Pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Baca Juga: Presiden Cile Akan Selesaikan Negosiasi CEPA dengan RI

Enggar menggatakan, dengan adanya kerjasama berupa pengurangan dan penghapusan tarif impor ini, Indonesia akan memiliki lebih banyak pilihan untuk impor gula mentah. Sehingga, ke depanya Indonesia tidak hanya bergantung pada satu sumber saja.

Selama ini, Indonesia selalu bergantung terhadap impor gula mentah Indonesia hanya berasal dari Thailand. Karena negara Thailand memiliki tarif bea masuk yang relatif rendah.

"Bea masuknya tarif yang 5% dia sama dengan Thailand. Sehingga ada lebih kompetitif. Ini penting kita hilangkan ketergantungan kita dari satu negara. Jumlah impornya tetap, tapi sumbernya juga banyak," kata Enggar.

"Penurunan dan penghapusan tarif ini akan dilakukan secara simultan pada waktu yang sama setelah proses domestik diselesaikan dalam waktu dekat ini," imbuhnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement